Kabupaten Bantaeng salah satu Kabupaten yang menerima program P2KP yang saat ini dikenal dengan PNPM Mandiri Perkotaan, sejak tahun 2004 Kabupaten Bantaeng sudah melaksanakan Tahapan kegiatan P2KP Dengan Penerima manfaat sebanyak 3 kecamatan diantaranya Kecamatan Eremerasa, Kecamatan Sinoa dan Kecamatan Ulu Ere dengan 29 Desa.
Sampai pada tahun 2007 Kabupaten Bantaeng mendapat tambahan satu Kecamatan yaitu Kecamatan Bantaeng dengan 9 Kelurahan. Melakukan tahapan/siklus mulai dari sosialisasi awal, rembug kesiapan masyarakat, refleksi kemiskinan, pemetaan swadaya dan sampai pada pemilihan orang-orang baik dikelurahan yaitu BKM. Pada saat pemilihan BKM sosialisasi substansi pemilihan BKM harus sampai di masyarakat karena pada tahapan ini masyarakat diharapkan ikut berpartisipasi dan menggunakan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani tanpa ada pengaruh dari luar sehingga orang – orang yang terpilih betul-betul bisa mengembang amanah dari masyarakat.
Setelah melalui siklus P2KP dan pemilihan BKM sampai dengan tersusunnya PJM Pronangkis, Sembilan kelurahan dari kecamatan bantaeng mendapatkan dana stimulant berupa bantuan langsung masyarakat melalui rekening BKM untuk di manfaatkan dalam peningkatan Lingkungan, Sosial dan Ekonomi dengan berdasar pada pemanfaat yang sudah disusun oleh masyarakat melalui PJM Pronangkis.
Lebih kepada peningkatan Ekonomi Masyarakat maka BLM disalurkan melalui dana bergulir yaitu masyarakat diberikan bantuan melalui Kelompok Sewadaya Masyarakat yang anggotanya terdiri dari lima orang dengan mempunyai Kebutuhan yang sama. Rata-rata KSM menerima Bantuan sebesar Dua Juta Lima Ratus Rupiah persatu Kelompok. Masyarakat sangat merasakan manfaat dari dana bergulir ini di buktikan dengan banyaknya dari KSM yang mengembangkan usahanya setelah menerima BLM melalui dana Bergulir.
Kelurahan Karatuang Kecamatan Bantaeng adalah salah satu penerima Manfaat dari BLM dana Bergulir yang sampai saat ini Pengembaliannya diatas 90%. Ini di karenakan kesadaran masyarakat yang besar terhadap manfaat dari dana bergulir. Dan peran UPK didalam mensosialisasikan pemanfaatan dana bergulir yang berkelanjutan.
Pengembalian masyarakat di kelurahan karatuang BKM Kratong yang diatas rata-rata 90% juga dipengaruhi karena masyarakat masih melihat ketokohan dari bapak Sahrir beliau adalah Mantan Lurah Karatuang yang sebelumnya masih menaungi tiga kelurahan yaitu Kelurahan Onto dan Kelurahan Kayu Loe. Bersama dengan tokoh masyarakat lain dikelurahan karatuang bapak syahrir dengan senantiasa dan pamrih terus mendorong masyarakat didalam pengembalian dana bergulir.
Menurut salah satu penerima manfaat dana bergulir ati bahwa keberhasilan dana bergulir dikelurahan karatuang itu karena masyarakat masih melihat ketokohan pak syahrir yang terus mendorong masyarakat untuk bersama menjaga dana bergulir. ini semua sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Karen secara bergantian kelompok penerima manfaat di kelurahan karatuang yang mengajukan perposal hampir terpenuhi. Ini adalah kepercayaan pemerintah yang di berikan kepada masyarakat karatuang dan kepercayaan inilah yang harus kita jaga bersama ucap pak sahrir.
Kesederahanaan, kepedulian beliaulah yang harus dijadikan contoh tauladan bagi semua masyarakat, Pak Sayahrir tidak ingin melihat masyarakat terbelenggu dalam kemiskinan, PNPM Mandiri Perkotaan adalah program yang harus dijaga keberlanjutannya dan terbukti tahun ini 2012 Kelurahan Karatuang menjadi salah satu penerima Program PLPBK_PNPM Mandiri perkotaan. Yaitu intervensi masyarakt mandiri menuju madani. Dan harapan bersama masyarakat karatuan dengan program lanjutan PNPM Mandiri Perkotaan bisa merubah dalam peningkatan kehidupan masyarakat menuju masyarakat Madani.
Oleh : Dahniar, SE (Fasilitator Ekonomi Bantaeng)
0 comments:
Post a Comment